Salah satu aspek analisis teknis yang dianggap sangat penting di antara banyak pendekatan perdagangan online dasar adalah sistem perdagangan yang berdasar pada prinsip divergensi dan konvergensi. Tentu saja, jika arsip indikator diteliti ada banyak indikator lain yang dapat ditemukan di sana. Indikator Divergensi adalah indikator yang pada dasarnya adalah sebuah indikator perdagangan yang mendasar strategi perdagangan dan tidak tergantung pada interval waktu. Namun, sebaiknya melihat indikator yang paling popular dalam sistem trading tersebut.

Indikator MACD. Indikator ini memperbolehkan bekerja dengan  interval waktu apa saja ketika menggunakan prinsip divergensi. Jika Anda melihat gambar di bawah ini Anda dapat melihat bagaimana indikator ini bekerja dengan jelas.

Jika Anda mengurangi garis-garis  sampai angka grafik harga indikator MACD minimal, secara jelas waktu cocok untuk membuka order akan dilihat. Ingatlah bahwa makin banyak Anda menguranginya dan makin panjang interval waktu, semakin besar gerakan berikutnya.

Indikator divergensi ini menunjukkan bahwa order sebaiknya dibuka setelah pergerakan grafik harga selanjutnya dbuktikan oleh kombinasi lilin atau oleh sinyal indikator yang lain.

Selain MACD indiks Commodity Channel Index juga dapat dianggap sebagai  instrumen divergensi dan konvergensi. Biasanya, indikator ini menunjukkan zona overbought dan oversold, tetapi setiap trader yang berpengalaman tahu bahwa CCI adalah indikator divergensi juga. Dan banyak trader profesional mendasarkan strategi perdagangan mereka pada indikator ini.

Gambar ini jelas menunjukkan bagaimana indikator divergensi CCI memperlihatkan divergensi. Sebaiknya diperhatikan  bahwa order jual sebaiknya  terbuka ketika garis oversold ditenbuhkan. Dan trader sebaiknya mengambil keputusan menutup transaksi  sesuai dengan pergerakan harga ke tingkat tertinggi dalam para periode terakhir.

Gambar di atas memperlihatkan sinyal divergensi indikator CCI.

Tetapi indikator CCI bukan satu-satunya indikator divergensi yang bersifat sama. Jika Anda ingin menggunakan sinyal begitu Anda sebaiknya tahu tentang indikator RSI. Indikator ini adalah Relative Strength Index . Indikator ini adalah salah satu instrument yang paling popular dan dapat digunakan sebagai sumber sinyal divergensi dan konvergensi dalam strategi perdagangan.

Gambar memperlihatkan bahwa Relative Strength Index menunjukkan pendekatan posisi grafik dan garis indikator yang minimal di dekat zona oversold. Situasi seperti ini adalah waktu  untuk mencari kemungkinan membuka order beli.

Tentu saja, trader yang berpengalaman akan melihat beberapa kesamaan indikator RSI dengan Indikator Commodity Channel dengan segera. Namun, itu kurang benar. Commodity Channel Index berfluktuasi kurang. Dan dengan parameter yang lebih banyak (misalnya parameter  -14) flaktuasi menjadi lebih halus. Oleh karena itu, setiap indikator yang dirancang untuk bekerja dengan divergensi seharusnya dicoba secara manual.

Untuk menyimpulkan , sebaiknya dicatat bahwa ketiga indikator yang dijelaskan di atas beroperasi sebagai indikator divergensi kalau trader menggunakan instrumen analisis teknis yang lain juga. Tetapi kalau indikator itu digunakan tunggal pun metode divergensi dan konvergensi akan memberi keuntungan yang stabil dalam pelaksanaan perdagangan online yang cukup. Bahkan lagi ketika trader menunggu divergensi ada kemungkinan untuk menggunakan satu indikator dan satu sinyal saja. Kekerapan munculnya sinyal divergensi berbanding lurus dengan transaksi yang positif dan bermanfaat.

Social button for Joomla