Pada beberapa bulan terakhir soal prospek kebijakan moneter  FRS adalah tema utama untuk dibicarakan atau  berdiskusi. Volume akhir program pelonggaran kuantitatif (QE) yang terakhir dapat mencapai kira-kira $ 1,5 triliun. Angka-angka begitu dinyatakan oleh Charles Evans, kepala Bank Sentral Federal Chicago. Dia selalu mengadakan program pelonggaran kuantitatif (QE) dan mendukung kebijakan lunak.

Bahkan lagi Janet Yellen, yang merupakan calon utama untuk mengepalai FRS terus berdebat untuk mendukung kelanjutan program pembelian obligasi sebanyak volume biasa. Katanya, langkah-langkah ini mendorong pertumbuhan economi dan memecahan masalah yang ada di pasar tenaga kerja. Ketua FRS mengatakan bahwa ia setuju dengan Yellen mengenai kebijakan moneter.

 Laporan FOMC akan diresmikan besok dan beberapa pakar setuju ada kemungkinan bahwa beberapa hal yang ditelitinya akan mengejutkan pelaku pasar. Tetapi, secara umum, sebagian besar analis percaya bahwa FRS belum siap untuk memotong pelonggaran kuantitatif (QE).

Fluktuasi di pasar mata uang masih agak tenang. Pelaku pasar tidak mempunyai informasi baru yang cukup untuk meramalkan untuk rangka waktu menengah. Mata uang Eropah dibetulkan terus secara berangsur-angsur. Pakar mata uang beberapa bank investasi percaya bahwa euro mungkin akan turun di bawah taraf yang dicapainya saat ini bahkan akan kehilangan daya tarik pada akhir tahun ini.

Khususnya, analis Morgan Stanley berpendapat bahwa mata uang Eropah dinilai berlebih pada saat ini, dan bahwa pada tahun 2010  keadaan sama terjadi kali terakhir. Menurut para pakar MS, permintaan euro tergantung pada fenomena repatriasi modal saat ini. Akibatnya, baru proses ini selesai, angka nilai mata uang tunggal Eropah akan kembali ke nilai benarnya.

Demikian, prospek euro yang dinyatakan oleh analis bank sangat berish atau geram. JPMorgan berpendapat sama. Pakar bank ini yakin bahwa pada tiga bulan pertama tahun 2014 euro akan dijual banyak berbanding dengan dolar, dan pada pertengahan tahun saja mata uang tunggal Eropah bisa mencapai angka 1.2465.

Angka nilai pasangan EUR / USD ialah 1.3530. Setelah mencoba kembali ke kecenderungan yang naik selama rangka waktu menengah dan gagal, euro ditekan sekali lagi. Setelah mencapai angka 1.3575 pada sesi perdagangan kemarin, angka pasangan turun terus selama beberapa jam. Jika keadaan ini dipertimbangkan dari sudut pandang peluang spekulatif, dapat dipikirkan bahwa ada tanda pertumbuhan angka palsu dan sekarang sebaiknya memperhatikan saat untuk membuka posisi singkat dengan tujuan mencapai angka 1.3290.

Selamat dagang!

 

Social button for Joomla