Kesenjangan dalam perdagangan Forex artinya “lompatan” atau “terobosan” dan kata ini telah berhasil digunakan dalam bursa finansial untuk memberikan karakter daripada terobosan harga yang signifikan yang terbentuk dalam suatu sesi perdagangan harian.
Beberapa pelajaran pertama tentang perilaku pergerakan harga setelah terjadinya kesenjangan dimulai pada bursa saham, dimana sepertinya masih masuk akal karena adanya regulasi yang ketat daripada komisi pemeriksa transaksi bursa saham dan jumlah daripada saham yang diperdagangkan. Setelah banyaknya eksperimen dan observasi, beberapa strategi spesial muncul, dimana perdagangan pada kesenjangan menjadi yang utama, karena ternyata perbedaan harga seperti itu pada beberapa saham “saling menutupi” tidak lama setelah pembukaan daripada situs perdagangan.
Tentunya kemudian teknik ini telah dioptimalisasikan untuk digunakan pada dunia pertukaran mata uang juga, tetapi sebelum kita maju lebih lanjut ke arah pelajaran yang lebih mendetail, marilah kita memperhatikan beberapa aspek teori yang sangat penting, barulah kita bisa mengerti apa yang membuat kesenjangan-kesenjangan tersebut.
Kenapa berdagang pada kesenjangan menjadi sangat populer di bursa saham
Tentunya, beberapa dari pembaca sudah berdagang di bursa saham, tetapi kita akan memperhatikan juga para pemula yang baru memulai perdagangan di bursa saham yang bisa dilakukan dari Senin sampai Jumat dan terbatas pada waktu yang telah ditentukan, dan pada waktu-waktu diluar jam tersebut maka bursa saham ditutup. Tentunya seiring dengan penutupan bursa, ada banyak kejadian-kejadian yang terjadi penting dan berpengaruh terhadap penyedia saham (sebagai contoh, laporan daripada struktur manajemen, pernyataan-pernyataan yang berhubungan dengan politi, bencana alam dan lain-lain). Jadi walaupun bursa telah ditutup, fakta-fakta tentang perusahaan berjalan terus dan mereka akan direfleksikan pada harga pertama dari hari yang baru.
Maka dari itu, kesenjangan harga antara harga penutupan pada hari sebelumnya dengan pada saat pembukaan di hari yang baru terjadi secara signifikan, dan faktanya banyak order-order yang tidak dieksekusikan, dan para pemain besar yang telah membuat suatu posisi tidak melaksanakan rencana mereka langsung (jika saya bisa berkata demikian), jadi karena adanya pengaruh dari berbagai faktor, harga akan mulai bergerak ke arah yang berlawanan daripada kesenjangan yang telah terjadi.
Banyak spekulan-spekualn dengan cepat mengerti untuk mengambil keuntungan pada fenomena ini, jadi setelah terjadinya kesenjangan, maka pasar akan melihat likuiditas yang tinggi, jadi anda bisa dengan mudah mengambil posisi pada sebuah aset dengan harga yang bagus. Pada kasus ini, berdagang saham pada posis kesenjangan tidak membutuhkan penggunaan indikator-indikator yang spesifik, tetapi hanya membutuhkan volume, dan tentunya anda harus mengerti dengan penggunaan peralatan-peralatan dan semua berita-berita terbaru yang terkait dengan aset yang anda pilih untuk menilai kemungkinan besar kembalinya harga ke posisi semula setelah kesenjangan terjadi.
Berdagang dalam kesenjangan yang dioptimalisasikan untuk bursa pertukaran mata uang
Peran daripada beberapa kejadian yang disebutkan di atas bukanlah sesuatu yang tidak berguna, karena beberapa kejadian diluar kehendak manusia dan laporan-laporan dari pemerintah memiliki dampak yang serupa pada bursa pertukaran mata uang, tetapi anda harus mencatat bahwa tidak seperti bursa saham, bursa pertukaran mata uang beroperasi 24/5, jadi kesenjangan hanya bisa didapatkan pada hari Senin, dan untuk hari-hari setelahnya anda bisa untuk tidak berdagang atau bekerja dengan strategi – strategi lainnya.
Anda harus juga mengerti perbedaan daripada peraturan-peraturan daripada broker-broker, karena beberapa dari mereka tutup pada hari Jumat sejam lebih awal daripada yang lainnya, dimana itu menghasilkan “lompatan” yang palsu. Untuk menghindari situasi seperti ini, anda direkomendasikan untuk berdagang dengan broker-broker yang beroperasi dengan waktu yang berkaitan dengan Greenwich, atau paling tidak menilai perusahaan lain dengan kuotasi mereka.
Berdagang pada kesenjangan tidak lebih sulit daripada yang telah dijelaskan untuk digunakan di bursa saham, tetapi untuk mendapatkan keuntungan yang stabil anda harus mengikuti beberapa peraturan yang sangat ketat. Pertama, untuk berdagang dalam kesenjangan ini haruslah berdagang dengan pasangan mata uang yang sangat likuid, dimana kedua mata uang tersebut adalah mata uang dari negara maju – seperti contoh EUR/JPY, GBP/USD dan AUD/USD. Tentunya pilihan untuk pasangan mata uang ini harus berdasarkan dari informasi latar belakang, karena jika ada hal-hal yang negatif tentang daerah dimana pasangan mata uang tersebut berasal, kesenjangan itu kemungkinan besar tidak akan “tertutupi”.
Kedua, kesenjangan itu jika dihitung dalam poin harus paling tidak 20% daripada rata-rata volatilitas daripada pasangan mata uang yang dihitung sebanyak lebih dari 20 hari (dengan kata lain – dalam 4 minggu yang terakhir). ATR direkomendasikan untuk digunakan sebagai indikator tambahan untuk perhitungan dan jika pada pembukaan harga di hari Senin berbeda dengan harga penutupan pada hari Jumat sebesar 5-10 poin, maka sinyal tersebut lebih baik diacuhkan.
Dan sebagai peraturan yang terakhir: setelah pembukaan daripada bursa, anda harus menunggu selama 30 menit pertama, karena harga daripada perdagangan sebelumnya ada di level pembukaan (+/- 5 poin), atau bergerak menuju ke arah kesenjangan karena adanya sisi psikologis daripada pedagang-pedagang dan struktur daripada bursa (urutan eksekusi pesanan-pesanan).
Marilah kita mempelajari beberapa contoh
Faktanya, pencarian untuk kesenjangan harga sepertinya sesuatu yang jarang terjadi dalam sejarah – mereka sangat jarang ditemukan bahkan pada pertengahan dari sesi mingguan, tetapi dengan mempelajari perilaku poundsterling, kita bisa melihat situasi yang klasik, bahkan bisa dibilang ideal, dimana kesenjangan itu akhirnya ditutupi:
Dalam kasus ini, kesenjangan terjadi segera setelah terjadinya tahun baru, dimana itu adalah sebuah fenomena yang sangat sering – terutama pada pounsterling, situasi yang sama bisa terlihat hampir setiap tahun, tetapi pada mata uang Eropa tidak terlihat demikian.
Berdagang pada kesenjangan juga sangat populer pada dolar Australia, karena lonjakan harga pada dolar Aussie ini seringkali terjadi karena adanya data fundamental – terutama pada hari Sabtu dan Minggu dimana negara Tiongkok (salah satu daripada importir produk Australia yang paling utama) mempublikasikan banyak statistik-statistik yang penting, ditambah juga dengan publikasi daripada berita-berita industri pertambangan yang banyak terjadi pada akhir pekan, dimana produk pertambangan ini banyak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap GDP Australia. Dibawah ini adalah beberapa contoh daripada kesenjangan harga di dolar Australia:
Untuk pesanan penghenti kerugian dan pengambil keuntungan, dalam kasus ini anda harus mengoptimalkan model untuk setiap pasang, dan pada topik ini terkait dengan statistik dan harus diperhatikan, jadi kita tidak akan membahasnya pada hari ini – tetapi kita lebih baik memperhatikan beberapa fitur untuk metode ini dan membuat rangkuman singkat untuk menutup artikel ini.
Berdagang pada kesenjangan: kelebihan-kelebihan dan kekurangan-kekurangan
Anda bisa melihat titik-titik masuk yang berpotensi yang ditunjukkan pada contoh-contoh diatas, tetapi jika kita memperhatikan data-data yang ada, hasilnya, dengan kata lain, kemungkinan untuk penutupan kesenjangan tidak terlalu mengecewakan, walaupun buku-buku dan materi-materi yang sudah ketinggalan jaman menjanjikan penutupan seperti ini memiliki kemungkinan sampai 70%.
Apalagi, anda harus menahan diri untuk tidak langsung terjun membuka posisi jika terjadinya kesenjangan yang terlalu jauh, karena dengan situasi seperti ini bukanlah terjadi karena spekulasi yang biasa, akan tetapi mungkin terjadi karena adanya berita atau kejadian yang sangat berpengaruh terhadap instrumen finansial tersebut dan pasar akan bergerak berlawanan atau bahkan tidak bergerak untuk beberapa hari.
Tetapi walaupun dengan adanya kelemahan-kelemahan tersebut, berdagang dengan kesenjangan itu masih memiliki beberapa kelebihan. Pertama, ia tidak membutuhkan konsentrasi yang tinggi karena cukup untuk menilai situasi yang ada sekali dalam seminggu. Kedua, perhitungan yang digunakan tidak membutuhkan rumus-rumus yang kompleks, cukup memperhatikan nilai-nilai ATR, dimana juga secara otomatis dikalkulasikan oleh indikator yang ada, dan ketiga, mau tidak mau, pedagang harus mempelajari analisa fundamental daripada instrumen finansial yang ada, paling tidak secara garis besarnya karena itu sangatlah penting biarpun anda tidak memakai strategi ini.
Social button for Joomla