Perdagangan di pusat saluran adalah salah satu metode yang paling berhasil dan terpercaya. Sebenarnya kecenderungan ini adalah kecenderungan yang sama, tetapi angka minimal dan maksimalnya kecenderungan ini ditetapkan lebih jelas. Tentu saja angka maksimal dan minimal bermain salah satu peran yang paling penting, terutama pada tingkat tujuan. Pada hal ini, saluran adalah bukan saja instrumen yang menentukan tujuan. Fungsinya mencakup menentukan tujuan untuk menutup order dan saat untuk membuka order yang baru baik untuk transaksi beli maupun untuk transaksi jual. Biasanya saluran ditentukan indikator saluran. Tetapi ada beberapa indikator yang dapat disebut begitu. Para indikator itu mencerminkan perdagangan dalam diapason tertentu. Artikel ini menjelaskan prinsip analisis beberapa indikator itu.
Indikator Super-Signals-Channel adalah instrumen grafis yang menghitungkan tingkat yang membentuk saluran dan saat untuk membuka order. Biasanya dianggap bahwa indikator ini bekerja sesuai dengan prinsip indikator Zig-Zag. Tetapi kalau Anda menelitinya lebih mendalam kadang-kadang Anda akan melihat angka minimal atau maksimal yang berturut-turut. Hal ini membuktikan bawha indikator Super-Signals-Channel dapat bukan saja memperlihatkan angka maksimal dan minimal, melainkan menetapkan gelombang di pusat salurannya. Indikator saluran ini mirip dengan indikator Zig-Zag dan fraktal benar.
Gambar ini menggambarkan keadaan yang dapat ditemukan jarang, ketika ada dua-tiga sinyal yang dapat membingungkan trader. Tetapi ada dua faktor yang mengganti kerugian faktor negatif ini. Yang pertama - jumlahnya keadaan ini kurang. Yang kedua - indikator saluran ini bekerja lebih benar dalam jangka panjang.
Gambar berikut memperlihatkan cara kerja instrumen grafis ini.
Pada hal ini gambar ini memperlihatkan garis dukungan dan resistan tambahan. Indikator ini lebih berhasil lagi kalau digunakan dengan instrumen tambahan.
Garis Bollinger adalah indikator saluran juga. Walaupun ada banyak cara menginterpritasinya trader dapat bekerja dengan indikator ini secara mudah dan sederhana. Bahkan lagi, ada kemungkinan untuk bertemu parameter cocok dengan mudah secara mencobanya. Bedanya dari instrumen analisis yang dijelaskan sebelumnya dan instrumen yang akan dijelaskan selanjutnya adalah cara membentuknya. Indikator ini tidak dibangunkan secara lurus. Rupanya indikator ini kurang cocok. Tetapi anggapan ini kurang benar. Trader yang berpengalaman dapat memperhatikan bahwa garis Bollinger dapat membentuk saluran mandiri, tidak tergantung pada gerakan harga. Sebenarnya grafik adalah rangkaian angka maksimal dan minimal.
Indikator deviasi standar adalah indikator perdagangan saluran. Tetapi indikator ini berbeda dengan indikator Super-Signals-Channel dan Garis Bollinger, karena indikator ini memperlihatkan garis yang rata. Garis atas can garis bawah dibentukkan sesuai dengan proporsi antara angka maksimal, angka minimal dan garis pusat. Garis atas dan garis atas menjauhi garis tengah pada jarak yang sama.
Pada hal ini indikator saluran bekerja menurut prinsip yang lain. Indikator yang digambarkan di atas tergantung pada gerakan harga, tetapi angka harga terletak di antara dua garis yang sudah ada.
Tentu saja, rupanya bahwa trader menggunakan indikator saluran secara mudah. Tetapi, jangan lupa menganalisis keadaan pasar mandiri. Semua indikator yang digambarkan di atas sebaiknya digunakan sebagai instrumen tambahan. Kalau Anda melihat ciri khas untuk mengadakan transaksi yang dibentuk di saluran pada grafik jangan masuk pasar kalau keadaan ini bertentang dengan sistem perdagangan Anda. Walaupun begitu, penggunaan indikator ini dapat memberi keuntungan banyak dan dapat membantu trader pengawal mengerti kecenderungan lateral.