Hari ini ada banyak jenis indikator yang merupakan alat analisis grafis yang bermacam-macam. Di antara semua alat-alat analisis yang berdasar pada kecenderungan dan indikator overbought dan oversold ada sejenis kelompok indikator yang menunjukkan volume.
Indikator Volumes adalah indikator yang paling umum dan sederhana. Indikator ini merupakan contoh klasik yang menunjukkan kemungkinan pergerakan harga pada masa depan. Ada alasan sederhana tetapi terpercaya mengapa Indikator ini dianggap sebagai indikator yang tidak terlambat. Prinsipnya sederhana. Setiap kolom berikutnya yang melebihi kolom sebelumnya kolom berwarna hijau. Jika setiap kolom berikutnya lebih rendah daripada kolom yang ada sebelumnya kolom berwarna merah.
Sebelum metode penggunaan alat teknis ini ditentukan sebaiknya menjelaskan satu hal. Indikator Volumes tidak mencerminkan jumlah uang yang dikeluarkan untuk membeli atau menjual pada saat tertentu. Indikator yang dapat mencerminkan jumlah uang titik penawaran dan permintaan untuk mata uang tertentu belum ditemukan. Walaupun begitu indikator ini beroperasi. Penjelasan hal ini sederhana. Indikator Volumes menunjukkan berapa banyak transaksi diadakan selama jangka waktu tertentu. Tambah lagi indikator ini menunjukkan nilainya sangat sederhana secara kolom vertikal.
Dalam analisis keadaan pasar saat ini dengan menggunakan indikator ini trader seharusnya memahami bahwa pergerakan harga dan pergerakan (pertumbuhan) kolom histogram dapat bersifat multilateral. Di sinilahkita bertemu dengan kerumitan interpretasi. Sabar, kita akan kembali ke hal ini. Jika harga dan indikator volume tumbuh ada kemungkinan bahwa trenkecenderungan pertumbuhan akan berlanjut. Ketika harga jatuh prinsipnya sama. Ketika volume meningkat, kemungkinan keturunan masih ada. Jika ketika harga bergerak kolom (hijau) agak meningkat berturut-turut, dan kemudian kolom yang lebih kecil dan berwarna merah muncul ketika harga masih bergerak ada kemungkinan besar bahwa gerakan itu akan berubah dengan segera.
Interpretasi lilin dan kolom histogram adalah hal yang sangat penting. Misalnya, jika tingkat volume kurang besar dan harga telah meningkat secara signifikan berarti "beruang atau bears" sangat lemah, karena jumlah kecil volume transaksi dapat mendorong harga dengan kuat. Tetapi dari sudut pandang lain walaupun volume atau jumlah transaksi tidak besar ada kemungkinan bahwa jumlah uang sangat besar . Hal ini dapat mendorong mata uang dan membentu meningkatnya.
Ada keadaan yang terbalik. Jika volume besar ditunjukkan sedangkan pergerakan harga sangat kecil berarti ada dua kemungkinan. Yang pertama volume transaksi besar, tetapi jumlah uang terlalu kecil untuk menggerakkan harga. Dalam hal ini sebaiknya mengerti bahwa anggota pasar utama belum keluar. Yang kedua, volume transaksi dan uang terlalu banyak dari kedua "bull" dan “bears ". Oleh karena itu harga telah bergerak, tetapi tidak banyak. Dalam hal trader sebaiknya waspada, karena gerakan selanjutnya dapat menjadi sangat kuat ketika seseorang menang dan mengalahkan trader. Orang yang tidak mengerti jurusan pada waktunya tertentu, atau salah perhitungan arah harga akan kehilangan.
Sinyal penting lain yang dapat diberikan indikator volume adalah sinyal konvergensi dan divergensi yang terkenal. Gambar ini memperlihatkan indikator dengan gambaran histogram dan divergensi yang jelas.
Untuk menyimpulkan semua hal yang dijelaskan di atas, dapat dikatakan dengan pasti bahwa prinsip operasi dan penggunaan indikator seperti indikator Volumes, bukanlah sesuatu yang luar biasa. Seperti indikator lain prinsip kerjanya sederhana. Perhitungan matematis tertentu, itu saja. Namun kerumitan semua indikator merupakan soal peningkatan efektivitas mereka yang dapat diadakan hanya kalau trader mendekati analisis secara kompleks. Dan jika mengatakan lebih tepat Anda sebaiknya menambah sesuatu seperti indikator lain atau tingkat-tingkat saja ke grafik Anda. Lagi pula tambahan ini akan membuat sistem perdagangan Anda lebih baik.
Social button for Joomla