Tidak ada pedagang yang berpengalaman akan menolak fakta bahwa kunci keberhasilan dalam perdagangan Forex ialah untuk menciptakan suatu strategi yang bisa dihandalkan untuk menentukan waktu-waktu yang optimal untuk membuat suatu transaksi dengan keakuratan yang tinggi dan tidak menggambar ulang. 

Akan tetapi jarang sekali para professional ini membagikan pengetahuannya, dan pedagang-pedagang yang baru akan dipaksa untuk mengambil informasi terutama dari forum-forum yang seringkali terdapat banyak informasi yang tidak tepat. Maka dari itu, pertama-tama, kita akan mempelajari apakah itu strategi-strategi Forex tanpa menggambar ulang.

Secara garis besar, menggambar ulang itu bukan terhadap sistem yang digunakan akan tetapi pada indikator-indikator yang digunakan oleh sistem itu, dimana indikator-indikator tersebut mencoba untuk menjelaskan suatu situasi di masa depan dengan perhitungan dari masa lalu, dan seiring dengan bergeraknya waktu maka terjadinya perubahan dalam perhitungan tersebut dikarenakan oleh data yang bergerak seiring dengan waktu yang berjalan. Karena itulah maka para pedagang mendapatkan sinyal-sinyal yang salah dan menderita kerugian. 

Seringkali anda akan mendengar bahwa semua dari indikator-indikator tersebut, bahkan yang standar sekalipun, akan menggambar ulang nilai-nilai mereka. Faktanya, ini akan menipu anda karena menggambar ulang itu didasari oleh penghitungan kembali karena terjadinya candle yang tertutup, dan hasil daripada perhitungan itu pada masa sekarang akan berubah secara regular sampai tertutupnya candle tersebut, dan ini adalah suatu fenomena yang biasa karena penggunaan algoritme yang berdasarkan penutupan harga. Sebagai contoh, situasi seperti berikut ini bisa disaksikan pada indikator RSI:

Dalam kasus ini, untuk menghindari sinyal premature cukup dengan menunggu sampai penutupan candle atau menyetel nilai Open dalam kolom “apply to” dalam daftar turun ke bawah di setelan expert, dan lalu hanya harga pertama dimana candle itu dibuka yang akan digunakan untuk perhitungan.

Bagaimana cara anda mengenali strategi Forex tanpa menggambar ulang

Sebenarnya sangatlah sederhana, dan asisten utama anda bisa digunakan untuk menyaring metode yang tidak cocok dengan menggunakan “metode kontradiksi”. Yang dimaksud disini adalah sebagai beriktu: Selain daripada pengujian jangka panjang daripada strategi tersebut dalam kondisi terkini, setiap dari mereka kita akan uji mundur, dan jika ada paling tidak satu daripada tanda sebagai berikut, maka itu arti sistem tersebut mengubah tampilan setelah beberapa menit terjadinya sinyal.

Tanda yang pertama ialah sinyal akan diproses dengan sempurna, yaitu tidak terjadinya transaksi yang kalah. Ini karena fakta bahwa algoritme yang digunakan membuang semua sinyal-sinyal yang palsu, dan meninggalkan hanya sinyal-sinyal yang menguntungkan. Sebagai contoh, anda bisa melihat ke indikator Super Signals Channel:

Tanda yang kedua ialah panah-panah sinyal (atau penggunaan simbol-simbol yang serupa) ditandai langsung pada persimpangan daripada rata-rata bergerak (atau indikator-indikator lainnya) tanpa adanya keterlambatan. Seperti yang sudah dituliskan diatas, strategi-strategi Forex tanpa menggambar ulang ini seringkali berdasarkan dari indikator-indikator yang dibangun oleh penutupan harga, jadi sinyal-sinyal bisa muncul hanya setelah terjadina satu bar.

Dan tanda yang terakhir ialah osilator-osilator dari masa terkini ditampilkan kurang tepat atau nilai mereka seringkali dekat dengan nol. Dalam kebanyakan kasus ia bukan terjadi karena adanya kesalahan kode di program tersebut, tetapi karena terjadinya distorsi dalam formula untuk menepatkan sinyal daripada sejarah dengan cara yang sedemikian rupa sehingga ia bisa menjelaskan tanda-tanda nomor 1 dan nomor 2. Contoh daripada algoritme seperti ini ialah indikator Fisher pada versi-versi awal:

Pelajaran strategi Forex tanpa menggambar ulang. Contoh nomor satu: berdagang dengan deviasi

Tidak ada nama yang unik dan spesial pada teknik yang telah diciptakan berikut ini, dan hal itu sebenarnya tidak dibutuhkan, karena ia berdasarkan hanya pada satu rata-rata bergerak dan deviasi standar. Penciptanya merekomendasikan untuk berdagang pada pasangan mata uang GBP/USD, karena ia memiliki volatilitas tinggi, dan baik digunakan pada kurun waktu H1. Figur dibawah ini menunjukkan layar kerja dan setelan-setelan yang dibutuhkan untuk kedua indikator tersebut:

Seperti halnya dengan strategi-strategi Forex tanpa menggambar ulang lainnya, algoritme ini tidak bisa dibilang hanya tingkat dasar karena kemudahannya karena anda akan harus mengikuti sinyal-sinyal dengan sendirinya, dan tidak ada panah-panah yang menunjukkan arah yang optimal. Aturan-aturan perdagangan akan dikurangi dengan instruksi-instruksi berikut ini:

• Untuk membuka posisi beli, SMA harus mengarah ke atas, dan nilai daripada deviasi standar telah mencapai level 0,002 dengan harga menurun;
• Untuk membuka posisi jual, tunggu sampai SMA berlawanan arah ke bawah, dan deviasi standar mencapaii 0,002 dengan harga menaik, sebagai contoh:

Keuntungan bisa diambil dengan dua cara: yang pertama ialah pada saat terjadinya formasi daripada figure yang ditentukan dengan deviasi standar (sentuhan baru pada level sinyal tersebut tetapi pada saat pergerakan harga menuju posisi buka), dan yang kedua ialah untuk mengoptimalkan rasio daripada penghenti kerugian/pengambil keuntungan. Berbicara tentang penghenti kerugian, proteksi terhadap pesanan itu lebih mudah (dan lebih efektif) untuk dipasang dibelakang titik ekstrim yang terakhir, dan anda bisa menggunakan kurun waktu yang lebih kecil untuk menandainya dengan lebih akurat.

Contoh Nomor 2: Sistem sederhana pada indikator bukan standar SnakeForce_b

Indikator yang disebutkan diatas ialah sebuah kasus yang jarang terjadi ketika sebuah indikator bisa digunakan untuk menjadi sebuah sistem perdagangan sepenuhnya tanpa dibutuhkan perangkat tambahan. Sang pengguna hanya perlu menyetel periode yang akan digunakan untuk perhitungan, dan semua setelan-setelan lainnya dan formula-formulanya akan dikonfigurasikan oleh para programmer dan tidak memerlukan pengubahan-pengubahan, walaupun jika diinginkan maka ia bisa ditambahkan, karena kode programming indikator ini bisa didapatkan di dunia maya. Ia akan terlihat sebagai berikut:

Balok indikator yang lebar dan berwarna hijau ini memberikan indikasi terjadinya trend bullish dan adanya sinyal beli, dan balok yang merah dan lebar sebaliknya menjadi sinyal untuk jual. Bar yang sempit tidak perlu diperhatikan karena jika ia digunakan sebagai penyaring kondisi datar dan melakukan transaksi hanya setelah terjadinya pola-pola yang “murni” bullish ataupun bearish, tetap ada kemungkinan besar untuk membeli di posisi atas, dan menjual di posisi rendah.

Strategi forex tanpa menggambar ulang di indikator SnakeForce_b sangat cocok untuk banyak instrumen-instrumen komersil, dengan pengecualian dengan instrument kontrak, dimana seringkali terjadinya celah yang terlalu jauh. Yang dimaksud disini adalah CFD pada saham-saham dan beberapa produk komoditas, dan dalam kasus ini maka estimasi daripada sebuah trend akan mengalami keterlambatan dari trend yang nyata, dan ketika bursa melewati jumlah bar yang diinginkan untuk melakukan perhitungan yang benar daripada indikator SnakeForce_b, maka situs-situs trading itu sudah tutup.

Mari kita merangkum apa saja yang kita harus perhatikan sewaktu kita memilih menggunakan strategi Forex tanpa menggambar ulang

Hasil rangkuman dari diskusi hari ini, yang mana harus selalu diingat, ialah fakta bahwa tidak semua indikator-indikator akan menggambar ulang nilai-nilai mereka – dan lebih lagi, kebanyakan dari mereka akan bekerja dengan benar. Pedagang-pedagang akan menciptakan masalah mereka sendiri jika mereka tidak menunggu sampai penutupan daripada candle dan mencoba untuk menangkap pergerakan bahkan sebelum pergerakan itu dimulai.

Ditambah lagi, strategi-strategi Forex tanpa menggambar ulang ini tidak selalu rumit dan memakan banyak waktu. Tentunya, ada banyak teknik-teknik yang lebih rumit – misalnya Aksi Harga, VSA, dll, tetapi potensi keuntungan mereka akan lebih tinggi daripada analisa daripada indikator-indikator.

Dan hal yang terakhir yang saya ingin ingatkan ialah sistem-sistem yang belum selesai dengan kesalahan-kesalahan baik yang disengaja maupun tidak bisa dilihat dengan mudah pada data historical – terutama, jika sinyal-sinyal yang didapat sangat sempurna dan ditampilkan tanpa adanya keterlambatan, sistem ini tidak akan cocok karena satu alasan yang sederhana – rumus yang digunakan tidak akan bisa menebak masa depan tetapi hanya bisa menilai masa kini.