Statistik perdagangan jangka panjang menunjukkan bahwa strategi perdagangan Ichimoku hampir tidak pernah memberikan hasil yang negative. Kerumitan eksternal daripada konstruksi grafik ini sangat membuat para pemula segan menggunakannya, tetapi anda harus tahu bahwa ia mampu memberikan keuntungan yang stabil pada instrument keuangan manapun untuk mereka yang dengan gigih menginvestasikan waktu mereka untuk mempelajarinya.

Kombinasi optimal daripada indikator ini ialah tulang punggung daripada sistem perdagangan manapun yang memberikan keuntungan, dan hal ini bisa menghabiskan tahunan untuk ditemukan. Di waktu yang bersamaan, paket dasar daripada platform perdagangan manapun pasti menyediakan sebuah perangkat gratis yang bisa digunakan langsung sebagai sebuah sistem perdagangan yang sangat mungkin untuk diadaptasikan pada bursa manapun.

Strategi Ichimoku menggunakan hanya satu indikator yang sangat unik dengan nama yang sama, diciptakan di sebuah negara yang bekerja dengan teori bursa awal, Jepang, untuk digunakan dalam perdagangan di indeks Nikkei. Ia memiliki mekanisme yang paling seimbang daripada analisa pergerakan harga, dimana karena itu indikator ini dipanggil sebagai indikator dari ekuibrilium bursa.

Setelan indikator dengan matematika yang digunakannya

Satu-satunya indikator daripada sistem Ichimoku Kinko Hyo menciptakan lima garis utama pada grafik harga. Anda jangan sampai dibuat pusing dengan nama-nama dalam Bahasa jepang karena perhitungan garis-garis ini sebenarnya cukup mudah.

Tenkan-sen, atau Tenkan, ialah sebuah garis perputaran arah, dimana diwarnai dengan warna merah. Garis trend yang pendek; sebuah garis rata-rata sederhana (setengah daripada titik Tinggi + Rendah dijumlahkan) untuk interval rata-rata pertama; nilai yang telah ditetapkan ialah 9. Penunjuk trend; semakin besar sudut daripada kemiringannya, maka semakin kuat arah trend yang dimaksud. Sebagai sebuah rata-rata berjalan yang sederhana, ia akan berfungsi sebagai garis penopang/penahan.

Kijun-sen, atau Kijun, ialah sebuah garis “standar” dengan warna biru. Sebuah rata-rata untuk interval kedua; nilai yang telah ditetapkan ialah 26. Sebuah indikator trend yang lebih bisa dihandalkan. Jika harga berada diatas garis ini – pertumbuhan akan bisa diharapkan, dibawah maka akan terjatuh. Pemantulan daripada garis ini ialah sebuah sinyal masuk yang cukup kuat.

SenkouSpanA, atau Senkou A, ialah sebuah garis atas “masa depan”, dengan warna dasarnya ialah beberapa gradasi warna merah. Nilainya ialah berada di tengah dari jangkauan Tenkan/Kijun, tetapi berpindah maju berdasarkan besaran daripada interval waktu kedua.

SenkouSpanB, atau Senkou B, ialah sebuah garis bawah “bergerak maju”, dengan warna dasar ialah gradasi warna hijau. Sebuah rata-rata untuk interval terbesar, yang bergeser kedepan dengan besaran daripada interval waktu kedua. Nilai yang sudah ditetapkan ialah 52

Jarak antara SenkouA dan SenkouB diberikan gradasi warna yang berbeda, menurut daripada posisi relative daripada garis-garis yang ada, yang menciptakan sebuah “Awan” grafis (Kumo). Sepanjang harga berada di dalam Awan, maka bursa bisa dianggap sedang dalam kondisi datar, dan batasan-batasan bisa digunakan sebagai garis penahan yang kuat. Jika harga berada diatas awan ini, bursa sedang berada dalam kondisi bullish, dan sebaliknya  jika harga berada dibawah awan ini, maka bursa sedang berada dalam kodisi bearish.

Garis ChinkouSpan ialah sebuah garis yang mengalami keterlambatan, dimana ia menunjukkan harga penutupan dari sebuah candle yang dipisahkan dari harga yang terkini dengan besaran berdasarkan interval waktu yang kedua.  

Pengaplikasian strategi Ichimoku dalam perdagangan nyata.

Parameter-parameter daripada sistem ini berdasarkan daripada penyetelan pada bursa saham dengan siklus bursa sampai dengan satu tahun. Maka dari itu 52 adalah jumlah minggu dalam 1 tahun, dan 26 menjadi separuh daripada periode ini. Sepertinya, parameter 9 telah dipilih secara experiment, jadi penggunaannya berbeda dengan setelan-setelan sesuai selera. Sepertinya setelan-setelan standar ini telah diciptakan untuk bekerja pada candle-candle mingguan, tetapi sistem ini juga menyediakan sinyal yang bagus dalam periode hari, dengan adanya koreksi kecil dalam arti untuk pengurangan parameter yang serupa, dan bergerak menjauh hanya pada saat bursa sangat spekulatif, misalnya setelah terjadinya sebuah berita.

Penting: argument terakhir untuk strategi Ichimoku selalu tentang garis ChinkouSpan: Jika pada sinyal BELI garis ini lebih tinggi daripada harga, ini adalah sebuah konfirmasi tambahan daripada sinyal beli. Sebuah sinyal untuk JUAL akan lebih bisa diandalkan jika garis ChinkouSpan berada dibawah harga pada saat anda ingin masuk.

Strategi ini termasuk beberapa taktik dengan setelan masing-masing untuk tiap sinyal perdagangan. Interval yang digunakan ialah H1 ke atas, dan interval D1 akan memberikan hasil yang terbaik.

Taktik 1. Persimpangan Tenkan-sen/Kijun-sen

Sinyal Bullish: Tenkan menembus Kijun keatas, membentuk sebuah pola “Salib Emas”. Sinyal Bearish: Tenkan menembus Kijun ke bawah, membentuk pola “Salib Mati”.

Sinyal-sinyal akan tampil pada titik-titik persimpangan daripada garis-garis ini, tetapi mereka harus dianalisa dari sudut pandang daripada konstruksi gambarnya secara keseluruhan. Untuk menilai kekuatan sebuah sinyal, maka beberapa rekomendasi dibawah ini bisa digunakan:

Sinyal kuat Tenkan/Kijun: untuk beli – persimpangan harus terjadi di atas batasan Awan, untuk jual – titik persimpangan berada di batasan bawah awan.

Sinyal netral Tenkan/Kijun untuk beli dan jual: persimpangan terjadi di dalam Awan

Sinyal lemah Weak Tenkan/Kijun: untuk beli – persimpangan terjadi dibawah batasan bawah Kumo, untuk jual – diatas batasan atas Kumo.

Masuk: pesanan dibuka pada arah daripada titik persimpangan setelah penutupan candle sebelumnya.

Penghenti kerugian: dibelakang batasan Kumo yang berlawanan atau menurut aturan manajemen keuangan.

Keluar: pada pemutarbalikan persimpangan daripada garis atau pada titik pengambil keuntungan.

Taktik 2. Persimpangan antara harga dengan Kijun-sen

Ini adalah satu daripada sinyal yang paling bisa diandalkan daripada strategi perdagangan Ichimoku. Teknik ini bekerja baik pada seluruh kurun waktu, tetapi kurang bisa diandalkan pada perdagangan harian.

Sinyal Bullish Kijun: harga menembus keatas, untuk tutup – dibelakang garis

Sinyal Bearish Kijun: harga menembus kebawah dengan penetapan dibelakang garis.

Sinyal kuat: bullish – persimpangan terjadi diatas batasan Kumo, bearish – dibawah batasan bawah Awan.

Sinyal Netral untuk beli atau jual: persimpangan terjadi diantara batasan Awan.

Sinyal lemah: persimpangan bullish – dibawah batasan rendah, bearish – diatas batasan atas. Kami juga merekomendasikan untuk mengecek panjang garis Chinkou Span.

Masuk : pesanan dibuka setelah titik persimpangan dengan trend, tetapi hanya setelah selesainya candle sebelumnya. Carilah lokasi untuk level-level penopang/penahan yang kuat.

Penghenti Kerugian: 5-10 poin dari garis Kijun dalam arah yang berlawanan (diatas atau dibawah garis). Anda bisa memindahkan stop sepanjang garis konstruksi Kijun, dengan jarak 10 poin.

Keluar: pada titik persimpangan daripada garis Kijun dan harga atau dengan aturan manajemen keuangan.

Taktik 3. Perdagangan di dalam dan pada penembusan area Kumo

Area awan bisa menjadi besar, jadi berdagang di dalamnya dan pada pemantulan daripada batasannya juga memungkinkan, tetapi itu adalah taktik yang paling terlemah.

Jika gambaran secara garis besar terlihat berpihak pada anda, gunakan terobosan: sinyal beli ialah penutupan candle diatas batasan teratas, sinyal jual ialah penutupan candle di bawah batasan terendah.

Jika posisi beli dibuka di dalam Awan, maka pasang penghenti kerugian dibawah batasan terbawah, jika posisi jual yang terbuka, maka pasang penghenti kerugian diatas batasan teratas. Pengambil keuntungan ialah lawan daripada batasan Awan tersebut (20% sampai 120% daripada area Awan).

Juga sangat penting untuk memperhatikan mood “Kumo”: jika awan, sebagai contoh, berwarna “bearish”, maka ini adalah konfirmasi tambahan daripada sinyal ke bawah. Jika warna daripada Awan berlawanan dengan niat anda, maka sebaiknya anda menunggu saja.

Taktik 4. Persimpangan antara SenkouA/SenkouB

Menurut strategi Ichimoku, ini adalah sinyal bahwa trend akan berputar arah atau ditarik kembali ke arah garis SenkouA. Jika SenkouA menembus SenkouB dengan arah kebawah, dan dikonfirmasi dengan perubahan daripada warna Awan, maka ini adalah sinyal beli, dan sebaliknya menjadi sinyal jual. Keandalan daripada taktik ini ditentukan dengan fakta bahwa garis-garis SenkouA dan SenkouB dibangun dengan harapan untuk memprediksi “gerakan masa depan”, dan harga saat ini berada 26 periode daripada persimpangan garis-garis ini.

Dan sebagai sebuah rangkuman dari semua ini…

Semua opsi daripada strategi Ichimoku akan sangat efektif bahwa mereka secara aktif digunakan pada hampir setiap kondisi daripada semua instrument keuangan. Mereka menggabungkan kelebihan-kelebihan daripada penunjuk trend dan rata-rata bergerak, dan garis-garisnya secara tidak mengejutkan hampir bersamaan dengan ombak 50% penarikan dibawah dasar teori Elliott.

Karena faktanya bahwa mekanisma ini didesain untuk bekerja dengan indeks saham, maka tidak ada lagi indikator lainnya dalam strategi standard Ichimoku, tetapi para penggemar osilator direkomendasikan untuk menambahkan indikator-indikator volume (misalnya Awesome).

Dibutuhkan waktu yang sangat panjang untuk mempelajari strategi ini tetapi hasilnya sangat berguna: jika anda melakukan optimalisasi yang konservatif, tingkat efisiensi daripada sinyal yang dihasilkan mencapai 80%. Ditambah lagi, kemampuan untuk mengerti logika di balik strategi Ichimoku sangatlah bergaya, modern dan professional bagi para pedagang.

Social button for Joomla