Seperti yang anda bisa tebak dari namanya, strategi Three Candles ini berdasarkan daripada pola-pola yang saling terkait dengan metode Price Action, jadi ia dengan sempurna menggabungkan kesederhanaan, efektivitas dan fleksibilitas, karena model-model seperti ini bisa digunakan pada instrumen keuangan apapun.
Buku-buku pelajaran dan publikasi-publikasi yang bertema dengan hal ini menyebutkan pola “Third Candle” dengan nama-nama yang berbeda, karena kemerdekaan untuk berekspresi masih dibebaskan, dan tidak ada pelajaran khusus daripada Price Action yang dipatenkan hanya untuk satu orang, jadi – intinya tidak berubah dengan nama-nama yang dibuat dan model ini secara visual ditunjukkan dengan beberapa sekuens dari candles:
Pola-pola yang serupa adalah “Three Black Crows” (tiga gagak hitam) dan “Three White Soldiers” (tiga serdadu putih), tetapi jika dengan pola-pola ini banyak perhatian ditujukan pada pembukaan harga pada setiap bar, pola “Third Candle” menyediakan kebebasan lebih terhadap aksi dan memberikan pembatasan yang lebih sedikit.
Strategi Three Candles dan peraturan-peraturan dasar
Jadi, untuk titik permulaan untuk semua aksi adalah terbentuknya dua candle, yang dinamakan, jika adanya trend keatas yang terlihat sebelum titik utama, candle bullish harus digantikan dengan candle bearish, dengan titik tertinggi yang lebih tinggi, dan jika adanya trend kebawah untuk beberapa waktu, candle bearish harus digantikan dengan candle bullish, dan perubahan dari titik rendahnya.
Jadi, pola candle yang dibahas saat ini ialah pola perputar-balikan yang klasik, dimana pola tersebut diarahkan untuk menemukan sebuah trend yang baru, tetapi dalam kasus ini, kita hanya tertarik yang terutama dengan candle yang terakhir, daripada candle-candle yang terbentuk dalam sebuah trend secara keseluruhan, dimana ini bisa diciptakan setelah model tersebut muncul.
Logika daripada solusi semacam itu sebenarnya sederhana, sangat lebih baik untuk mengambil lonjakan-lonjakan singkat dengan kemungkinan besar, daripada anda secara konstan berada dalam tekanan, dimana ia sangatlah penting pada kurun waktu yang lebih kecil daripada H4. Di sisi yang lain, jika strategi Three Candles ini digunakan untuk kurun waktu harian, maka anda bisa mencoba untuk menggunakan trailing stop dengan filter sinyal yang didapat dari H4.
Tetapi dalam kasus yang spesial ini, jadi hari ini kami akan menekankan penggunaannya pada grafik per jam, karena, menurut pendapat kami, kurun waktu h1 ini ialah kurun waktu yang terbaik dimana sinyal-sinyal secara rutin muncul, dengan kualitas yang mereka miliki, yaitu ketahanannya terhadap fluktuasi acak, dan berada pada tingkatan yang masih bisa ditoleransikan. Ketika semua perihal-perihal tentang organisasi dimasukkan kedalam pemikiran, maka pesanan-pesanan bisa dibuka dengan mengikuti instruksi-instruksi sebagai berikut:
- Posisi dibuat pada saat pembukaan harga daripada candle yang ketiga;
- Kita menyetel osilator stochastic dengan setelan (5,3,3) sebagai penyaring tambahan pada grafik harga yang kita pakai, dan apabila garis-garis stochastics bergerak mengarah ke atas, maka setiap sinyal untuk menjual, bahkan sinyal-sinyal yang terlihat terpercaya sekalipun, anda harus menghiraukannya. Jika garis-garis stochastics bergerak mengarah ke bawah, maka anda harus menghiraukan sinyal-sinyal untuk membeli;
- Candle yang kedua harus memiliki ukuran medium, jadi tidak terlalu besar, tetapi juga tidak terlalu pendek. Tentunya perkiraan-perkiraan ini sangatlah relatif dan sangat bergantung pada pengalaman yang dimiliki oleh seorang pedagang, jadi jika anda adalah seorang pemula, anda bisa dengan mudah menghitung rata-rata jangkauan daripada candle untuk periode tersebut dan gunakan nilai dari hasil perhitungan tersebut sebagai dasar. Kita tidak akan berfokus pada cara-cara perhitungan hal tersebut dalam publikasi ini, karena sebenarnya cara-cara perhitungan tersebut tidaklah rumit, terutama karena ada banyaknya indikator-indikator yang tersedia untuk perhitungan-perhitungan tersebut.
Strategi Three Candles dan pendukung posisi-posisi
Salah satu daripada kelebihan dari sistem yang kita bahas saat ini ialah aturan-aturannya yang ketat dalam pemasangan stop-lossm dimana ia selalu dipasang dibelakang titik tertinggi daripada candle pertama. Jadi, apapun yang terjadi, bagaimanapun volatilitas bursa bervariasi macam-macam, seorang pedagang dalam setiap waktu mengerti akan resiko yang mereka hadapi.
Berbicara tentang stop-loss, jika sebuah potensi kerugian melebihi daripada rata-rata jangkauan candle sebanyak dua kali bahkan lebih, maka kita harus menghiraukan sinyal untuk membuat transaksi tersebut. Seseorang mungkin akan berargumentasi bahwa sebuah candle berbentuk Doji bisa terbentuk disana, dan itu adalah suatu hal yang bodoh untuk menghiraukannya. Ya benar bahwa situasi seperti ini bukan jarang terjadi, tetapi pada kasus ini, sang pedagang harus berdagang Doji, yaitu suatu pola yang sangat berbeda dengan aturan-aturan strategi yang kita bahas disini.
Dan untuk mengambil keuntungan, strategi Three Candles ini menyediakan beberapa pilihan, salah satunya adalah sang pencipta menyarankan untuk membuat titik take-profit sesuai dengan keinginan anda sendiri, atau keluar dari bursa pada saat penutupan candle yang terkait dengan pola yang kita bicarakan disini. Jika pilihan kedua kurang lebih cukup baik dan menggunakan logika akal sehat, pilihan pertama yang direkomendasikan lebih membutuhkan pengalaman dan pengetahuan akan instrumen keuangan yang anda pilih, jadi pilihan pertama bisa menjadi pilihan yang fatal untuk para pemula.
Ditambah lagi, sangat diperlukan untuk memikirkan dua hal yang akan disebutkan disini: pertama-tama, jika dalam lima candle pertama setelah anda membuka suatu posisi dan harga ternyata tidak terlihat menentukan arah, maka direkomendasikan untuk segera menutup posisi tersebut, dan yang kedua, sebelum keluarnya suatu berita yang penting, seperti berita Nonfarm Payrolls, GDP, volume of production, consumer price indices, sinyal-sinyal tersebut sangat masuk akal untuk dihiraukan. Pencipta strategi ini merekomendasikan untuk menunggu sedikitnya 30 menit sebelum dan sesudah keluarnya berita statistik yang disebutkan diatas, tetapi kami merasa lebih baik untuk menunggu paling sedikit 2 jam.
Strategi Three Candles dalam contoh-contoh
Supaya kita bisa mempermudah proses untuk mencari sinyal-sinyal, maka kami rekomendasikan untuk mencari sebuah indikator bernama 3rdCandle. Walaupun ia tidak bekerja seluruhnya benar, karena ia juga menunjukkan pola-pola dimana titik tertinggi (terendah) daripada candle pertama yang belum mengalami pengkinian daripada titik tertinggi (terendah) dari candle nol, jadi ia hanya berfokus pada “warna” daripad balok-balok candle, masih lebih mudah untuk menganalisa contoh yang telah dibuat ini daripada anda mencari sendiri semua sinyal-sinyal yang terdapat pada grafik harga yang bersih. Figur dibawah ini menunjukkan sebuah contoh bagaimana jendela kerja anda harus terlihat:
Kita akan mulai disini dengan kualitas sinyal, dimana strategi Three Candles berikan. Figur berikut ini menunjukkan suatu situasi klasik – titik tertinggi daripada candle pertama dibentuk diatas titik tertinggi daripada candle bullish sebelumnya, garis-garis Stochastics akan mengarah ke bawah, dan titik potensi stop-loss tidak melebihi batasan-batasan yang masih bisa diterima:
Bisa terlihat pada grafik berikut bahwa indikator Stochastic telah menyaring posisi yang akan kalah. Dalam contoh ini, pola “Three Candles” akan terbentuk seperti yang diharapkan, titik terendah dari candle pertama berada dibawah garis nol, tetapi garis-garis Stochastic terlihat mengarah kebawah, yang memberikan indikasi bahwa bursa belum keluar dari sentimen bearish.
Dan pada gambar yang terakhir menunjukkan sebuah situasi yang kita pilih secara spesifik, dimana strategi ini menciptakan sebuah peringatan palsu. Sinyal-sinyal yang muncul sepertinya terlihat telah memenuhi semua syarat-syarat untuk membuka sebuah posisi, tetapi karena secara alamiah tidak mungkin kita bisa memiliki sebuah strategi yang tidak akan kalah, maka cepat atau lambat seorang pedagang akan harus menutup sebuah posisi secara manual, atau menunggu sampai stop-loss terpicu.
Kelebihan-Kelebihan daripada strategi yang dibahas disini
Walaupun demikian, strategi Three Candels ini terlihat sangat handal, karena sangatlah sulit untuk menemukan sebuah contoh daripada posisi perdagangan yang kalah jika kita menggunakan backtesting untuk pembelajaransaja. Hal seperti ini adalah sebuah keuntungan daripada algoritma yang dipakai – sinyal-sinyal yang akurat pada kurun waktu daripada per “jam” dan lebih besar sebenarnya sangat jarang muncul tetapi ketika muncul berarti telah melalui proses yang memberikan kemungkinan yang sangat besar.
Ditambah lagi, sangat mudah untuk menciptakan sebuah penasihat ahli yang menggunakan algoritma seperti ini, dimana sangat jarang orang menggunakan strategi yang berdasarkan daripada Aksi Harga. Ini diakibatkan karena fakta bahwa tidak seperti metode-metode lainnya yang menggunakan keputusan-keputusan yang subyektif daripada si pedagang dan pencernaan daripada pola-pola yang muncul, sistem yang kita bahas hari ini sudah diakui secara formal, dan ia hanya menggunakan pola-pola candlestick untuk membuka posisi-posisi.
Social button for Joomla